Gantaranews.id Sidoarjo, 24 April 2025 — Rutan Kelas I Surabaya terus memperkuat komitmennya dalam mendukung demokrasi yang inklusif dan adil dengan menjalin kolaborasi strategis bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sidoarjo. Pada Rabu (23/04), Kepala Rutan Surabaya, Tomi Elyus, menerima kunjungan Ketua Bawaslu Sidoarjo, Agung Nugraha, untuk membahas perlindungan hak politik warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Kepala Rutan ini difokuskan untuk memastikan bahwa WBP, yang memenuhi syarat, dapat berpartisipasi dalam pemilu dengan penuh hak suara. Tomi Elyus menekankan pentingnya sinergi antar lembaga untuk menjamin hak konstitusional warga binaan, khususnya dalam hal partisipasi politik mereka, dalam rangka mewujudkan pemilu yang transparan, adil, dan inklusif.
Kami sangat mendukung langkah Bawaslu dalam memastikan hak-hak politik warga binaan terlindungi. Kami ingin memastikan bahwa mereka juga dapat terlibat dalam proses demokrasi sebagai bagian dari masyarakat,” ujar Tomi Elyus.
Agung Nugraha menambahkan bahwa kunjungan ini menjadi bagian dari koordinasi antara Bawaslu dan lembaga pemasyarakatan untuk memperkuat pemahaman mengenai pelaksanaan pemilu yang mengakomodasi semua pihak, termasuk WBP. Kolaborasi ini, menurutnya, sangat penting untuk memastikan bahwa demokrasi di Indonesia berjalan dengan partisipatif.
Langkah ini juga selaras dengan program Kemenimipas yang terus mendorong transformasi layanan berbasis hak asasi manusia (HAM), memastikan bahwa seluruh warga negara, termasuk WBP, dapat menikmati hak politik mereka dengan adil.
Kolaborasi antara Rutan Surabaya dan Bawaslu Sidoarjo diharapkan dapat memperkuat demokrasi yang lebih inklusif dan memberikan kesempatan bagi semua warga negara untuk berpartisipasi dalam pemilu yang demokratis.(Maya)