Polsek Bagor Bersama Warga Bangun Kembali Rumah Korban Kebakaran di Banaranwetan

Petugas dan warga bergotong royong mendirikan rumah defi mahtul antini Setelah kebakaran

Gantaranews.id Nganjuk  03 April 2025 Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Polsek Bagor dan warga Desa Banaranwetan, Kecamatan Bagor, Nganjuk.

Setelah kebakaran melanda rumah Defi Mahtul Antini pada Minggu (30/3/2025), kepolisian bersama masyarakat bergerak cepat untuk membangun kembali tempat tinggal korban.

Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., mengapresiasi inisiatif Polsek Bagor yang tidak hanya membantu memadamkan api tetapi juga memastikan korban bisa kembali memiliki rumah yang layak.

Polri hadir tidak hanya saat musibah terjadi, tetapi juga dalam pemulihan. Kami ingin memastikan korban bisa segera kembali ke rumahnya, apalagi ini menjelang Lebaran,” ujar Kapolres, Kamis.

Kebakaran Akibat Korsleting Listrik
Insiden kebakaran terjadi ketika Defi Mahtul Antini dan ibunya pergi ke Pasar Bagor sekitar pukul 07.45 WIB.

Saat rumah dalam keadaan kosong, dugaan sementara menyebutkan bahwa korsleting listrik dari stop kontak magicom yang masih menyala menjadi penyebab kebakaran.

Api dengan cepat membakar seluruh bangunan, menyebabkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp60 juta.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, rumah dan seluruh isinya hangus dilalap api.

Gerak Cepat Pembangunan Rumah
Menanggapi kejadian ini, Polsek Bagor langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa, BPBD Kabupaten Nganjuk,

Serta warga sekitar untuk membangun kembali rumah korban. Dengan semangat gotong royong, material bangunan mulai dikumpulkan dan proses pembangunan pun segera dimulai.

Kapolsek Bagor AKP Sugino, S.H., menjelaskan bahwa pembangunan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terkena musibah.

Kami ingin memastikan korban bisa segera memiliki tempat tinggal kembali. Semua pihak terlibat, dari pemerintah desa, BPBD, hingga warga yang bahu-membahu membantu pembangunan,” ujarnya.

Tidak butuh waktu lama, rumah yang sebelumnya rata dengan tanah kini kembali berdiri kokoh. Defi Mahtul Antini dan keluarganya pun bisa kembali menempati rumah mereka sebelum Idulfitri tiba.

Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua yang telah membantu. Ini benar-benar di luar dugaan saya.

Sekarang kami bisa merayakan Lebaran dengan tenang di rumah baru,” ungkap Defi penuh haru.

Bantuan Tambahan untuk Korban
Selain membangun kembali rumah korban.

Polsek Bagor juga memberikan bantuan berupa paket sembako untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga Defi.

Kami memahami bahwa ini bukan hanya tentang membangun rumah, tetapi juga memastikan keluarga yang terdampak bisa bertahan dan bangkit dari musibah,” tambah Kapolsek.

Kisah ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong masih sangat kuat di tengah masyarakat.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, keluarga korban bisa kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik.

Bencana memang tidak dapat diprediksi, tetapi kepedulian dan solidaritas masyarakat selalu menjadi kekuatan untuk bangkit kembali.(Gan/Wati)

Pos terkait