Petugas dan warga bergotong royong membersihkan sisa kebakaran.
Gantaranews.id Nganjuk 03 April 2025 Sebuah rumah di Dusun Dukuh, Desa Banaranwetan, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, dilalap si jago merah pada Minggu (30/3/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Rumah milik Defi Mahtul Antini tersebut dalam keadaan kosong saat kebakaran terjadi.
Mendapat laporan dari warga, Polsek Bagor langsung bergerak ke lokasi guna memastikan situasi dan membantu proses pemadaman.
Kapolsek Bagor AKP Sugino, S.H., beserta jajarannya tiba di tempat kejadian untuk mengamankan area serta mengumpulkan informasi dari saksi mata.
Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen untuk memberikan respons cepat terhadap peristiwa kebakaran dan bencana lainnya.
Kami selalu siaga untuk menindaklanjuti setiap laporan dari masyarakat. Dalam insiden ini, Polsek Bagor segera turun tangan, bekerja sama dengan pemadam kebakaran dan warga sekitar untuk mengendalikan api,” ujar Kapolres pada Kamis (3/4/2025).
Saksi pertama yang melihat kejadian, Dwi Handayani, menyadari adanya kepulan asap tebal dari atap rumah korban. Setelah mendekat, ia melihat api sudah membesar dan segera berteriak meminta bantuan warga.
Dengan sigap, masyarakat setempat bergotong royong mencoba memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran tiba. Api akhirnya bisa dikendalikan dalam waktu sekitar 15 menit.
Kapolsek Bagor menjelaskan bahwa dugaan awal kebakaran dipicu oleh korsleting listrik dari perangkat elektronik yang masih terhubung ke stop kontak.
Dari hasil pemeriksaan awal, kemungkinan api berasal dari hubungan arus pendek listrik pada sebuah magicom yang masih menyala saat rumah ditinggalkan,” jelas AKP Sugino.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, rumah berukuran 5×6 meter yang mayoritas terbuat dari kayu hangus terbakar. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp60 juta.
Sebagai langkah pencegahan, kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan alat listrik guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan pemadam kebakaran guna memastikan penyebab kebakaran secara pasti.(Gan/Wati)