Gantaranews.id Kediri, 12 Mei 2025 – Dalam rangka Operasi Pekat II Semeru 2025, Polres Kediri Kota terus menggencarkan tindakan tegas terhadap praktik premanisme yang meresahkan masyarakat. Operasi ini berlangsung sejak 1 Mei dan akan berakhir pada 14 Mei 2025.
Kabagops Polres Kediri Kota, AKP Iwan Setyo Budhi, S.H., menyatakan bahwa pemberantasan premanisme menjadi salah satu fokus utama dalam operasi penyakit masyarakat kali ini. Petugas dikerahkan untuk menyisir berbagai lokasi rawan, seperti pasar, terminal, pertokoan, dan fasilitas umum lainnya.
Kami menindak tegas aksi premanisme karena sangat berdampak pada rasa aman warga serta kelancaran aktivitas ekonomi,” ujar AKP Iwan.
Polres Kediri Kota juga menerapkan pendekatan preventif dan humanis dalam operasi ini. Selain menindak pelaku di lapangan, aparat juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak segan melapor bila menemukan praktik pungutan liar atau intimidasi.
Tak hanya premanisme, operasi ini turut menyasar peredaran miras ilegal, judi, narkoba, senjata tajam, dan praktik prostitusi. Kegiatan ini melibatkan personel dari berbagai satuan, termasuk kerja sama dengan Subdenpom V/2-2 Kediri.
AKP Iwan menegaskan bahwa pihaknya siap menerima laporan masyarakat melalui layanan kepolisian 110 yang aktif 24 jam. Ia berharap partisipasi publik dapat memperkuat upaya menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
Polres Kediri Kota berkomitmen menjaga wilayah ini tetap kondusif demi kenyamanan semua pihak,” pungkasnya.(Gan/duha)
