Rutan Kelas I Surabaya Wujudkan Program Agrikultur, Berdayakan Warga Binaan melalui Keterampilan Mandiri

banner 468x60

Foto di unggah 11/11/24 By bagas

Rutan Kelas I Surabaya Wujudkan Program Agrikultur, Berdayakan Warga Binaan melalui Keterampilan Mandiri

Sidoarjo – (11/11) Rutan Kelas I Surabaya kini memanfaatkan lahan kosong di halaman depan untuk mendukung pembinaan kemandirian warga binaan melalui program agrikultur. Langkah ini diambil untuk mewujudkan arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta lembaga pemasyarakatan turut serta dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tomi Elyus, menjelaskan bahwa inisiatif agrikultur ini tidak hanya untuk menambah keterampilan warga binaan tetapi juga untuk mendukung visi Asta Cita pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan.

Saat ini, program tersebut berada dalam tahap persiapan, dengan fokus pada pembukaan lahan dan penyiapan media tanam. Nantinya, lahan ini akan ditanami berbagai tanaman pangan, termasuk sayuran dan umbi-umbian, yang akan diurus oleh para warga binaan di bawah bimbingan tenaga pembina rutan. Menurut Tomi Elyus, program agrikultur ini akan memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk belajar dan menerapkan keterampilan baru yang dapat mereka manfaatkan ketika kembali ke masyarakat.

Bacaan Lainnya

Di samping meningkatkan keterampilan, hasil panen dari program ini juga akan berperan dalam memenuhi kebutuhan pangan internal rutan, sehingga mengurangi ketergantungan pada sumber pangan eksternal. “Kami berharap program ini dapat memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan dan membantu mereka mempersiapkan masa depan yang lebih mandiri,” ujar Tomi.

Program ini telah mendapat sambutan positif dari berbagai pihak yang mendukung pengembangan keterampilan produktif di lingkungan pemasyarakatan. Dengan adanya program ini, Rutan Kelas I Surabaya tidak hanya berkontribusi dalam upaya ketahanan pangan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung pembentukan karakter mandiri bagi warga binaan. Upaya ini diharapkan akan berdampak positif bagi masyarakat, di mana warga binaan dapat kembali dengan keterampilan dan pengalaman yang dapat mereka manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pos terkait