Mojokerto, ( Gantaranews .id) 3 September 2024 – Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka stunting di wilayahnya dengan memperkuat strategi pencegahan di empat kecamatan utama. Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati,
memimpin langsung pembinaan kepada para kader Pembangunan Manusia (KPM) yang berasal dari Kecamatan Pacet, Trawas, Gondang, dan Jatirejo. Acara tersebut dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Pacet dengan tujuan memperkuat sinergi dan aksi konvergensi dalam pencegahan stunting.Dalam pembinaan ini,
Bupati Ikfina menekankan pentingnya aksi konvergensi sebagai strategi utama dalam mencegah stunting. Aksi konvergensi merupakan upaya intervensi yang dilakukan secara terkoordinasi dan terpadu,
dengan melibatkan berbagai pihak dari tingkat desa hingga kabupaten/kota. Bupati Ikfina menegaskan bahwa keberhasilan dalam pencegahan stunting tidak hanya bergantung pada pemberian nutrisi yang cukup, tetapi juga membutuhkan penanganan faktor-faktor lain yang menjadi penyebab stunting
Kita tidak bisa hanya fokus pada pemberian makanan bergizi saja, tetapi juga harus melihat faktor-faktor lain yang mempengaruhi, seperti kesehatan ibu hamil, kondisi lingkungan, dan pendidikan orang tua,” ungkap Bupati Ikfina.
Ia juga menambahkan bahwa stunting memiliki banyak penyebab yang kompleks, termasuk kelahiran prematur, ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK), serta kehamilan yang tidak diinginkan.
Pembinaan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para kader KPM, tetapi juga untuk memperkuat koordinasi antar sektor. Bupati Ikfina menekankan bahwa aksi konvergensi harus dilakukan secara lintas sektoral, baik secara vertikal dari desa hingga kabupaten, maupun secara horizontal antar dinas terkait.
Kita harus bekerja bersama-sama, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Semua pihak harus bertanggung jawab dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Mojokerto,” tegasnya.
Dengan adanya pembinaan ini, Pemerintah Kabupaten Mojokerto berharap dapat meningkatkan efektivitas program pencegahan stunting di wilayahnya. Diharapkan, sinergi yang terjalin antara pemerintah daerah,
kader KPM, dan masyarakat dapat membawa perubahan signifikan dalam upaya menurunkan angka stunting, khususnya di empat kecamatan yang menjadi fokus pembinaan kali ini.
Langkah strategis ini sejalan dengan upaya nasional dalam menurunkan prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang. Pemerintah Kabupaten Mojokerto berkomitmen
untuk terus memantau dan mengoptimalkan program-program pencegahan stunting guna mencapai target yan
Pemerintah Kabupaten Mojokerto Perkuat Strategi Pencegahan Stunting di Empat Kecamatan telah ditetapkan.(,is)






