Forkopimda Jatim Siapkan Strategi Pengamanan Mudik Lebaran

banner 468x60

Foto media gantaranews.id

Gantaranews.id Surabaya –14 Maret 2025 Menjelang arus mudik Lebaran 1446 H, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur menggelar rapat koordinasi untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan para pemudik.

Rapat yang berlangsung pada Jumat (14/3/2025) ini melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya, Dinas Perhubungan, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, menyatakan bahwa kesiapan personel dan sarana pendukung menjadi prioritas utama dalam pengamanan mudik tahun ini.

Bacaan Lainnya

Kami memastikan koordinasi antarinstansi berjalan optimal agar masyarakat dapat mudik dengan aman dan nyaman,” ujar Adhy.

Polda Jatim akan menggelar Operasi Ketupat Semeru 2025, yang berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.

Operasi ini melibatkan ribuan personel yang disebar di berbagai titik strategis, seperti jalur utama mudik, terminal, stasiun, bandara, hingga pelabuhan.

Pos pengamanan juga akan didirikan mulai 19 Maret, dan akan dilanjutkan dengan apel gelar pasukan pada 20 Maret di Makodam V/Brawijaya.

Selain pengamanan jalur darat, TNI AL melalui Koarmada II turut serta dalam pengamanan jalur laut

Dengan menyiagakan beberapa kapal perang untuk mengantisipasi lonjakan penumpang serta kemungkinan bencana maritim.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai risiko selama periode mudik.

Ia mengimbau agar layanan kesehatan di jalur mudik tetap tersedia, terutama di rest area dan daerah rawan kecelakaan.

Kami ingin memastikan bahwa pemudik yang mengalami masalah kesehatan dapat segera mendapatkan pertolongan medis,” kata Khofifah.

Sebagai langkah tambahan, Pemprov Jatim juga mengadakan program mudik gratis bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman dengan moda transportasi darat dan laut.

Selain itu, keamanan di tempat wisata juga menjadi perhatian, mengingat meningkatnya jumlah wisatawan selama libur Lebaran.

Dengan strategi dan kesiapan yang telah disusun, Forkopimda Jatim optimis bahwa arus mudik dan balik Lebaran 2025 akan berlangsung dengan aman dan lancar bagi seluruh masyarakat.(Gan/bgs)

 

Pos terkait