Dukung Budaya Tertib Lalu Lintas, Pemkab Sidoarjo Turunkan Dishub dan Satpol PP

banner 468x60

 

Sidoarjo, Gantaranews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025. Salah satu langkah nyata adalah dengan menerjunkan personel dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membantu pelaksanaan operasi lalu lintas yang berlangsung selama dua pekan ke depan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo, Fenny Apridawati, saat menghadiri apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2025 di halaman Mapolresta Sidoarjo, Senin pagi (14/07/2025).

“Kami dari Pemkab Sidoarjo siap mendukung sepenuhnya pelaksanaan Operasi Patuh Semeru. Personel dari Dishub dan Satpol PP akan kami kerahkan untuk membantu aparat kepolisian di lapangan,” ujar Fenny Apridawati.

Bacaan Lainnya

Budaya Tertib Lalu Lintas Bukan Sekadar Formalitas

Menurut Fenny, membangun budaya tertib berlalu lintas bukanlah sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya melindungi keselamatan seluruh warga. Ia mengingatkan pentingnya disiplin berkendara, seperti mengenakan helm berstandar SNI, tidak menggunakan ponsel saat mengemudi, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

“Patuh terhadap aturan lalu lintas adalah bentuk kepedulian terhadap keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain. Ini harus menjadi budaya bersama, bukan hanya karena ada operasi,” tegasnya.

Operasi Patuh Semeru 2025 Fokus Edukasi dan Penegakan Hukum

Operasi Patuh Semeru 2025 mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas.” Dalam operasi ini, Polresta Sidoarjo menerapkan metode pre-emtif (pencegahan) sebanyak 25 persen, preventif (pengawasan) 25 persen, dan represif (penindakan) 50 persen. Artinya, selain penilangan terhadap pelanggaran, edukasi kepada masyarakat juga menjadi prioritas.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing menjelaskan bahwa sasaran operasi mencakup berbagai pelanggaran lalu lintas, di antaranya:

Berboncengan lebih dari satu orang

Mengemudi melebihi batas kecepatan

Pengendara di bawah umur

Tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman

Menggunakan ponsel saat berkendara

Mengemudi di bawah pengaruh alkohol

Melawan arus lalu lintas

Sinergi Aparat Jadi Kunci Sukses Operasi

Keterlibatan Dishub dan Satpol PP Sidoarjo dinilai penting untuk memastikan operasi berjalan dengan tertib dan lancar. Selain membantu pengaturan lalu lintas, mereka juga bertugas memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya disiplin berkendara.

Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo yang turut hadir dalam apel menambahkan, sinergi antar instansi merupakan kekuatan utama dalam membangun budaya tertib lalu lintas di Kabupaten Sidoarjo.

“Operasi seperti ini bukan hanya soal penindakan, tapi soal mengubah mindset masyarakat agar sadar dan peduli terhadap keselamatan di jalan,” ujarnya.

Dengan digelarnya Operasi Patuh Semeru 2025 dan dukungan penuh dari Pemkab Sidoarjo, diharapkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah ini dapat ditekan secara signifikan.(Dmy)

Pos terkait