AKSI MAHASISWA UWKS: Seruan Pemilu Ulang dan Penghapusan Oligarki di Indonesia

banner 468x60

Surabaya,(Gantranews .id ) Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) kembali turun ke jalan dalam sebuah aksi besar-besaran di depan Gedung DPRD Jawa Timur. Dipimpin oleh Aliansi Mahasiswa UWKS Jumat 23/08/23/4

aksi ini menyerukan dua tuntutan utama: pemilu ulang untuk menggantikan anggota DPR RI yang dianggap telah menyalahgunakan kekuasaan dan penghapusan oligarki yang dinilai mengancam demokrasi dan keadilan sosial di Indonesia.

Ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas di UWKS bergabung dalam aksi ini, yang dimulai dengan long march dari kampus menuju Gedung DPRD Jatim. Para demonstran mengibarkan spanduk dan poster yang mengecam praktik oligarki serta menyerukan agar pemilihan umum legislatif segera diulang untuk menyelamatkan demokrasi yang mereka anggap semakin tergerus.

“Pemilu ulang adalah satu-satunya jalan untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi DPR. Kita tidak bisa lagi diam melihat konstitusi diinjak-injak oleh mereka yang seharusnya menjadi wakil rakyat,” ujar Achmad Boeyoeng, perwakilan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UWKS.

Bacaan Lainnya

Isu oligarki menjadi salah satu fokus utama dalam aksi ini. Mahasiswa UWKS menilai bahwa oligarki, yang menguasai sumber daya dan perekonomian,

telah merusak prinsip keadilan sosial dan memperlebar kesenjangan ekonomi. Mereka juga menyoroti bagaimana kekuasaan ekonomi yang terpusat di tangan segelintir elit berdampak buruk pada kehidupan politik, dengan banyak kebijakan yang dinilai berpihak pada kepentingan golongan tertentu.

Rian Rivaldo, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UWKS, menegaskan bahwa penghapusan oligarki adalah langkah penting untuk mengembalikan demokrasi yang sehat di Indonesia. “Oligarki telah menggerogoti fondasi negara kita. Kita perlu memastikan bahwa kekayaan negara digunakan untuk kepentingan seluruh rakyat, bukan hanya segelintir orang,” tegas Rivaldo.

Aksi yang berlangsung damai ini mendapat perhatian luas dari masyarakat dan pihak berwenang. Ketua DPRD Jawa Timur sempat menemui para mahasiswa untuk mendengarkan langsung aspirasi mereka. Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPRD Jatim berjanji akan menyampaikan tuntutan mahasiswa kepada pemerintah pusat dan berkomitmen untuk mendukung langkah-langkah yang diperlukan demi memperbaiki kualitas demokrasi di Indonesia.

Aksi ini mencerminkan kepedulian mahasiswa UWKS terhadap masa depan demokrasi dan keadilan sosial di Indonesia. Dengan tegas, mereka menyerukan perubahan yang lebih baik

termasuk pemilu ulang dan penghapusan oligarki, sebagai langkah penting untuk memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi negara yang adil dan demokratis.(Wati )

Pos terkait