Gantaranews.id Surabaya, 20 Juni 2025 — Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, suara dukungan terhadap Polri datang tak hanya dari institusi formal, tetapi juga dari tribun stadion. Komunitas suporter fanatik Persebaya Surabaya, Bonex Green Force 1927, menyatakan apresiasi mereka terhadap transformasi Polri yang dinilai semakin profesional, humanis, dan dekat dengan rakyat.
Dalam pernyataan terbuka, Hasan Tiro, Koordinator Lapangan Bonex, mengapresiasi langkah-langkah pembaruan yang dilakukan institusi kepolisian, khususnya dalam pendekatan terhadap masyarakat akar rumput seperti komunitas suporter.
“Kami melihat sendiri bagaimana Polri semakin berubah ke arah yang lebih baik. Penanganan massa kini lebih persuasif, pendekatan lebih manusiawi, dan komunikasi dengan masyarakat, termasuk suporter, jauh lebih terbuka,” ujar Hasan di Surabaya, Rabu
Hasan menyebut bahwa perubahan ini tidak hanya terlihat dalam pelayanan publik, tetapi juga dalam pengamanan kegiatan olahraga, demonstrasi, hingga penanganan konflik sosial. Ia menilai bahwa Polri saat ini lebih siap menjadi sahabat rakyat, bukan sekadar penegak hukum yang kaku.
“Selamat Hari Bhayangkara ke-79. Kami dari tribun stadion ikut bangga melihat Polri bertransformasi menjadi institusi yang presisi: prediktif, responsif, dan transparan berkeadilan. Kami berharap perubahan ini terus berlanjut,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Hasan mengajak seluruh elemen suporter, khususnya Bonex, untuk ikut menjaga hubungan baik dengan Polri. Ia menilai sinergi antara komunitas masyarakat dan aparat adalah modal utama dalam menjaga keamanan dan menciptakan iklim damai, termasuk di lingkungan sepak bola.
“Kami ingin suporter tidak lagi dipandang sebagai ancaman, tapi sebagai mitra Polri dalam menjaga ketertiban umum. Di stadion, di jalan, maupun di lingkungan, semangat kolaboratif harus terus dibangun,” tegas Hasan.
Pernyataan ini menjadi angin segar bagi Polri yang tengah berupaya meningkatkan kepercayaan publik. Apresiasi dari komunitas suporter seperti Bonex menunjukkan bahwa perubahan institusi benar-benar dirasakan oleh masyarakat paling bawah.
Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini pun diharapkan tak sekadar menjadi seremoni, melainkan momentum untuk memperkuat semangat pengabdian Polri sebagai pelindung, pengayom, dan sahabat seluruh rakyat Indonesia—mulai dari pemangku kepentingan negara hingga suara dari tribun stadion.(NIS)