Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa, sementara polisi dan tokoh masyarakat berdialog.
Gantaranews.id nganjuk 03 April 2025 Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk menggelar apel kesiapan pengamanan menjelang aksi unjuk rasa yang akan digelar oleh Aliansi Mahasiswa Nganjuk pada Selasa (25/3/2025).
Aksi tersebut bertujuan menyampaikan penolakan terhadap Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang dinilai kontroversial.
Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pengamanan dilakukan dengan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis.
Seluruh personel yang diterjunkan telah diberikan arahan untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Kami akan mengawal jalannya aksi dengan profesional dan mengutamakan komunikasi.
Kami juga mengajak peserta aksi untuk tetap tertib dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum,” ujar AKBP Siswantoro.
Sebanyak 2/3 kekuatan personel dikerahkan untuk pengamanan di lokasi unjuk rasa, meliputi Kompi Pengendalian Massa (Dalmas), tim negosiator, personel Polwan, serta unit tertutup.
Selain itu, satu kompi tambahan dari Satbrimob Polda Jatim juga disiagakan.
Sementara itu, 1/3 kekuatan lainnya bersiaga di Mapolres sebagai cadangan jika dibutuhkan.
Kabag Ops Polres Nganjuk, AKP Ondik Andrianto, S.H., M.Si., menambahkan bahwa pengamanan akan difokuskan pada titik-titik strategis untuk memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan normal.
Kami ingin memastikan bahwa aksi ini dapat berjalan damai tanpa mengganggu aktivitas warga.
Semua pihak diharapkan dapat saling menghormati demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif,” kata AKP Ondik.
Polres Nganjuk berkomitmen untuk menjaga ketertiban selama aksi berlangsung dengan tetap memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Diharapkan, unjuk rasa ini dapat berjalan tertib dan tidak menimbulkan gangguan keamanan di wilayah Nganjuk.(Gan/Wati)