Foto di unggah 08/11/24 by bagas tersangka berada di rumah sakit
Gantaranews.id Surabaya – Sebuah aksi pencurian sepeda motor yang terjadi di depan kos mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berakhir dengan tindakan tegas dari pihak kepolisian. Pada Kamis (07/11/2024),
petugas Polsek Sukolilo berhasil menggagalkan upaya kabur seorang pelaku pencurian dengan menembak kakinya. Pelaku, yang diketahui bernama Jamal (21), merupakan warga Jati Purwo yang diduga sering melakukan aksi serupa di sekitar wilayah Sukolilo.
Menurut keterangan Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara, Jamal beraksi bersama rekannya yang berinisial BR. Dalam insiden ini, Jamal bertugas sebagai eksekutor yang mengambil motor korban, Yosua, seorang mahasiswa jurusan Teknik Mesin ITS, yang diparkir di depan kos di kawasan Jalan Asam Payung.
Kami mendapatkan laporan dari warga setempat mengenai aksi mencurigakan di sekitar kos mahasiswa ITS. Tim patroli segera dikerahkan dan berhasil mendapati pelaku yang sedang berusaha melarikan diri dengan motor curian,” jelas Kompol I Made Patera Negara.
Saat dihentikan, Jamal mencoba kabur, sehingga petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak kakinya untuk melumpuhkan pelaku.
Berhasilnya penangkapan ini memberikan rasa lega bagi Yosua, korban pencurian yang sebelumnya khawatir motornya tidak akan kembali. “Saya sangat berterima kasih kepada petugas yang berhasil mengamankan motor saya. Motor ini adalah satu-satunya kendaraan yang saya andalkan untuk kegiatan perkuliahan,” ungkap Yosua dengan rasa syukur.
Polisi Sukolilo kini masih memburu rekan Jamal yang melarikan diri. Penangkapan ini sekaligus menjadi peringatan bagi para pelaku kriminal di Surabaya bahwa pihak berwajib akan terus memperketat keamanan, khususnya di kawasan yang rawan aksi kriminal seperti lingkungan sekitar kampus dan tempat kos mahasiswa.
Dengan tindakan tegas ini, Polsek Sukolilo berharap masyarakat semakin merasa aman dan terlindungi dari tindak kejahatan yang meresahkan. Kapolsek Sukolilo juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan di lingkungannya.(Bgs)