Surabaya, Gantaranews.id – Misteri hilangnya sepeda motor aset DPC PDI Perjuangan Surabaya, nampak kejanggalan menimbulkan pertanyaan, entah itu hilang, dipakai tidak kembali, digadaikan oleh oknum, atau dihilangkan. Dan sampai sekarang Kepala Skretariat DPC Anas Karno belum bisa di hubungi, terkait peristiwa hilangnya sepeda motor aset Partai PDI Perjuangan.
Kejanggalan tersebut nampak, ketika pada hari Minggu (8/5/2025), dimana sepeda motor merk Honda Beat raib posisinya ada didalam garasi. Dan anehnya kondisi cctv DPC saat itu dalam kondisi mati, padahal menurut sumber dilapangan cctv DPC tidak pernah mati bahkan menyala 24 jam, kemudian Senin (9/6/2025), cctv DPC kembali hidup kembali.
Tidak hanya itu, biasanya ketika orang menjadi korban pencurian, maka orang tersebut segera melapor ke pihak berwajib agar segera ditindak lanjuti dan adanya olah TKP. Tetapi tidak halnya dengan peristiwa pencurian di DPC ini.
Karena ketika dikonfirmasi ke Polsek Wonokromo, apa ada pelaporan pencurian terkait sepeda motor hilang di garasi DPC PDI Perjuangan Surabaya, IPDA Mochamad Zahari selaku Kanit Reskrim menjawab belum ada ada laporan yang masuk.
“Memang ada sih curanmor tetapi bukan di situ, untuk sepeda motor yang hilang di DPC belum ada laporan,” ujar Zahari melalui sambungan telpon seluler.
Sedangkan Yordan M Batara Goa PLT DPC PDI Perjuangan Surabaya, yang sebelumnya menjawab, “setahu saya kok engga ya,”.
Namun ketika dikonfirmasi ulang Senin (9/6/2025) melalui sambungan telp seluler, Yordan justru balik bertanya mengenai informasi darimana, apabila wartawan tidak menyebut siapa Nara sumbernya maka dia tidak mau menjawab. Suatu pertanyaan yang lucu dan tidak patut keluar seorang Yordan apalagi setatus dia sebagai PLT DPC sekaligus anggota DPRD Provinsi.
“Informasi dari mana, kalau tidak mau menyebut. Saya juga tidak mau menjawab,” ujar Jordan lucunya ketika awak media hendak konfirmasi dan memberikan hak jawab nya.(Why)