Surabaya, Gantaranews.id – Seorang debt collector dari PT Astra Credit Companies diduga mengambil barang pribadi milik debitur dari dalam mobil Rush dengan nopol L 1107 CAM saat proses penarikan kendaraan berlangsung pada 18 Maret 2025. Kejadian tersebut terjadi di kawasan Surabaya.
Menurut keterangan korban Ita. Mobilnya dihentikan oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai pihak leasing dari PT AC. Mereka langsung masuk ke mobil menuju ke kantor PT ACC dan mengambil mobil tersebut.
“Pada tanggal 19 saya datang lagi ke PT ACC bahwa disitu mobil ada kacamata, alat kunci ganda mobil. Saat itu PT ACC memberikan pernyataan tanda tangan untuk pembelian barang itu selama 2 hari. Tapi hingga saat ini saya hanya dijanjikan” Kata Juwita pemilik mobil Rush.
Sementara (11/4/2025), saat dikonfirmasi melalui telp Whats App. Mewakili PT ACC yang bernama Agung mengatakan, sebenarnya barang dari ibu Ita ada dan untuk pengembalian menunggu pengisian form. Dan terlebih lagi pihaknya akan menjanjikan pada (11/4/2025) barang tersebut bisa diambil.
“Saya sudah tanyakan dan barang ibu Juwita masih ada, dan sekarang ada di pull PT ACC,” ujar Agung
“Iya besok Ibu juwita bisa datang langsung ke PT ACC untuk mengambil barang – barang nya” tambah Agung
Melihat kejadian diatas, tampak jelas bagaimana pihak ACC memperlakukan konsumennya. Dan kasus ini menjadi perhatian publik dan menyoroti pentingnya perlindungan hukum mengenai hak bagi konsumen. (Why)
