Surabaya,( Gantaranews id )19 Agustus 2024 tengah bersiap menyambut upacara peringatan Hari Juang Polri yang akan digelar untuk pertama kalinya pada 21 Agustus 2024. Upacara tersebut akan dilangsungkan di Monumen Perjuangan Polri di Jalan Polisi Istimewa,
Surabaya, dan diharapkan menjadi momen penting untuk mengenang jasa-jasa Polri dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Brigjen Pol. Waris Agono, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Upacara, Syukuran, dan Sarasehan Hari Juang Polri, menyampaikan bahwa persiapan untuk upacara ini telah mencapai tahap akhir.
Kami sudah siap untuk menyelenggarakan upacara ini. Semua aspek persiapan, mulai dari pengalihan arus lalu lintas hingga latihan drama kolosal, sudah kita persiapkan dengan matang,” ujar Brigjen Pol. Waris setelah gladi bersih yang diadakan pada Senin, 19 Agustus 2024.
Hari Juang Polri diperingati sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah kepolisian Indonesia, khususnya peran penting yang dimainkan oleh Polisi Istimewa dalam menyatakan kesetiaan kepada Republik Indonesia pada tahun 1945.
“Tema peringatan tahun ini adalah Dengan Semangat Proklamasi Polisi 1945 Polri Siap Menyongsong Indonesia Emas 2045, yang mencerminkan komitmen Polri untuk terus mendukung dan menjaga keamanan negara menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Upacara ini tidak hanya akan dihadiri oleh jajaran Polda Jawa Timur, tetapi juga melibatkan delapan Polda lainnya yang memiliki sejarah serupa dalam perjuangan kemerdekaan.
“Delapan Polda tersebut juga pernah mengalami peristiwa di mana polisi di wilayah mereka menyatakan diri sebagai Polisi Republik Indonesia dan berjuang bersama rakyat untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” jelas Brigjen Pol. Waris.
Dalam rangkaian acara ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya telah menyiapkan rencana pengalihan arus lalu lintas untuk memastikan kelancaran upacara. AKBP Arif Fazlurrahman,
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, mengumumkan bahwa pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan mulai pukul 06.00 hingga 09.30 WIB pada hari upacara. Pengalihan ini mencakup beberapa ruas jalan utama di sekitar Monumen Perjuangan Polri, termasuk Jl. Raya Darmo, Jl. Polisi Istimewa, dan Jl. Dr. Soetomo.
“Kami telah menyusun rencana pengalihan arus untuk meminimalisir kemacetan, khususnya di sekitar Monumen Perjuangan Polri. Kami mohon maaf kepada masyarakat jika nanti ada penundaan atau perlambatan lalu lintas,” ujar AKBP Arif.
Peringatan Hari Juang Polri ini diharapkan tidak hanya menjadi momentum untuk mengenang perjuangan masa lalu, tetapi juga untuk memperkuat komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara ke depannya.
“Polri lahir dari rakyat dan berjuang bersama rakyat, oleh karena itu, kami berharap masyarakat terus mendukung dan mengawasi kinerja Polri untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” pungkas Brigjen Pol. Waris.( Is )
