Polda Jatim Luncurkan Operasi Keselamatan Semeru 2025 untuk Kurangi Kecelakaan Lalu Lintas

banner 468x60

Foto di unggah media Gantaranews.id by Wati

Gantaranews id Surabaya – 10 Febuari 2025 Polda Jawa Timur secara resmi meluncurkan Operasi Keselamatan Semeru 2025 sebagai langkah strategis dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayahnya.

Operasi ini berlangsung selama dua pekan, mulai 10 hingga 28 Februari 2025, dengan melibatkan 4.488 personel gabungan dari Polda Jatim dan satuan wilayah jajaran.

Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce, di Lapangan Apel Mapolda Jatim, Senin .

Bacaan Lainnya

Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya kerja sama antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah, serta instansi terkait dalam menciptakan keamanan.

keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Idul Fitri 1446 H.

Fokus pada Kesadaran dan Edukasi

Berbeda dengan operasi penindakan lainnya,

Operasi Keselamatan Semeru 2025 lebih mengedepankan pendekatan edukatif dan humanis.

Kepolisian akan memberikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat,

terutama kepada generasi milenial dan Gen Z, untuk meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas.

“Tujuan utama operasi ini bukan hanya menindak pelanggaran, tetapi juga mengubah pola pikir masyarakat.

agar lebih disiplin dan bertanggung jawab saat berkendara,” ujar Brigjen Pol Pasma.

Upaya Menekan Angka Kecelakaan

data dari Polda Jatim menunjukkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur mengalami penurunan sebesar 12,37 persen.

dari 31.991 kasus pada tahun 2023 menjadi 28.033 kasus pada tahun 2024.

Selain itu, jumlah korban meninggal dunia juga mengalami penurunan sebesar 9,66 persen.

Penurunan ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang telah dilakukan, termasuk operasi keselamatan sebelumnya.

Melalui Operasi Keselamatan Semeru 2025, Polda Jatim berharap tren positif ini terus berlanjut dan angka kecelakaan semakin menurun.

Imbauan kepada Masyarakat

Polda Jatim mengajak masyarakat untuk mendukung pelaksanaan operasi ini dengan patuh terhadap peraturan lalu lintas.

menggunakan helm dan sabuk pengaman, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, serta mengutamakan keselamatan di jalan raya.

“Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama.

Mari kita wujudkan budaya tertib berlalu lintas demi keamanan dan kenyamanan bersama,” pungkas Brigjen Pol Pasma.

Dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas,Sehingga angka kecelakaan dapat terus ditekan dan jalan raya menjadi lebih aman bagi semua pengguna.(Gan /Wati)

Pos terkait