Surabaya (-Gantaranews.id ) Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Imam Sugianto, resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024 yang digelar oleh Biro Perencanaan Umum dan Anggaran (Rorena) Polda Jatim, Selasa (03/09/24 )
Acara ini diadakan di Markas Polda Jawa Timur dan diikuti oleh 237 peserta dari berbagai satuan dan jajaran Polda Jatim.Dalam sambutannya, Irjen Pol. Imam Sugianto menegaskan bahwa Musrenbang
kali ini mengusung tema “Polda Jatim yang Presisi, Siap Mendukung Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan di Wilayah Jawa Timur.”
Tema ini, menurut Kapolda, sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi Jawa Timur saat ini, terutama dalam menciptakan stabilitas keamanan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan.
Kapolda juga mengapresiasi kinerja jajaran Polda Jatim dalam hal perencanaan dan pelaksanaan tugas selama tahun 2023. Dengan pencapaian serapan anggaran yang mencapai 99,68 persen, Polda Jatim dinilai berhasil memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kinerja Polri secara keseluruhan
.Musrenbang ini merupakan momentum penting bagi kita semua untuk menyelaraskan kebijakan nasional dengan kearifan lokal yang ada di Jawa Timur. Kami berharap, hasil dari Musrenbang ini dapat menjadi landasan yang kuat dalam merumuskan rencana kerja Polda Jatim tahun 2025, yang berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan, keamanan, dan ketertiban di wilayah Jawa Timur,” ujar Irjen Pol. Imam Sugianto.
Musrenbang 2024 ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari internal Polda Jatim dan eksternal, termasuk perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Provinsi Jawa Timur dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jawa Timur
Diskusi yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk menyusun strategi yang efektif dalam menghadapi tantangan pembangunan di tahun-tahun mendatang.Sementara itu
Kepala Biro Perencanaan Umum dan Anggaran Polda Jatim, Kombes Pol. Harries Budiharto, menambahkan bahwa Musrenbang ini tidak hanya bertujuan untuk membahas isu-isu keamanan, tetapi juga untuk menyusun langkah-langkah yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Polda Jatim berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan yang tepat dan terarah,” jelasnya.
Musrenbang ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang selaras dengan prioritas pembangunan nasional, khususnya dalam aspek keamanan dan ekonomi, sehingga Jawa Timur dapat terus menjadi salah satu provinsi terdepan dalam hal pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.(Wati)







