Bawaslu Jatim Perkenalkan Inovasi Rumah Data untuk Transparansi Pengawasan Pemilu

banner 468x60

Surabaya (Gantaranews.id ) Dalam upaya meningkatkan transparansi dan keamanan dalam proses pengawasan pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur(14/08/24)

memperkenalkan inovasi terbaru berupa “Rumah Data Transparansi dan Keamanan Pengawasan Pemilu.” Peluncuran ini menandai komitmen Bawaslu Jatim dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi yang lebih terbuka dan akuratterkait pengawasan pemilu di seluruh wilayah Jawa Timur.

Ketua Bawaslu Jawa Timur, A. Warits, menjelaskan bahwa Rumah Data ini dirancang untuk menjadi pusat penyimpanan data pengawasan dan penindakan yang dilakukan oleh Bawaslu di seluruh tingkatan, mulai dari Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD), hingga Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dan Bawaslu Kabupaten/Kota.

Rumah Data ini adalah langkah konkret kami untuk memastikan bahwa proses pengawasan pemilu di Jawa Timur dapat dilakukan dengan lebih transparan dan aman. Kami menyadari bahwa dalam teknologi informasi, potensi risiko keamanan selalu ada, namun kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan data di Rumah Data ini aman,” ujar Warits dalam peluncuran yang berlangsung pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Bacaan Lainnya

Warits juga menegaskan bahwa Rumah Data ini akan menjadi sumber informasi yang dapat diakses dengan mudah oleh internal Bawaslu maupun publik. Dengan demikian, masyarakat dapat memantau hasil pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu

secara langsung dan memastikan bahwa kinerja Bawaslu dalam mengawasi pemilu berjalan sesuai harapan.

Selain itu, Warits menyampaikan bahwa peluncuran Rumah Data ini merupakan respons terhadap meningkatnya tuntutan publik untuk pemilu yang lebih transparan dan adil. Dalam beberapa tahun terakhir,

transparansi dalam proses pemilu telah menjadi perhatian utama, dan Bawaslu Jatim berupaya menjawab tantangan tersebut dengan inovasi ini.

Rumah Data ini akan menjadi alat penting bagi kami untuk menyajikan hasil pengawasan secara terbuka kepada publik. Ini juga sebagai bentuk akuntabilitas kami atas kinerja pengawasan pemilu di seluruh Jawa Timur,” tambahnya

.Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda, yang turut hadir dalam peluncuran ini, memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan Bawaslu Jatim.

Menurutnya, Rumah Data ini dapat menjadi contoh bagi Bawaslu di provinsi lain dalam hal meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengawasan pemilu.

Dengan adanya Rumah Data Transparansi dan Keamanan Pengawasan Pemilu ini, diharapkan proses pengawasan pemilu di Jawa Timur dapat berlangsung dengan lebih efektif, transparan, dan terpercaya, sehingga kepercayaan publik terhadap proses pemilu dapat semakin meningkat.(Is)

Pos terkait