Wabup Sidoarjo Tinjau TPA Jabon, Dorong Inovasi Kelola Sampah

banner 468x60

Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana,tinjau tpa

Gantaranews.idSidoarjo 08 Maret 2025 Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, melakukan kunjungan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Griyo Mulyo di Kecamatan Jabon pada Sabtu .

Dalam kunjungan ini, ia ingin memastikan sistem pengelolaan sampah di Kabupaten Sidoarjo berjalan dengan baik serta mendorong penerapan metode yang lebih ramah lingkungan.

Didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Bahrul Amig, serta Kepala TPA Jabon, Hajid Arif Hidayat, Wabup Mimik meninjau berbagai proses mulai dari pengumpulan, pemilahan, hingga pengolahan sampah di lahan seluas 29 hektare tersebut.

Bacaan Lainnya

Dalam keterangannya, Wabup Mimik menegaskan pentingnya upaya konkret dalam mengelola sampah agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat.

Kami ingin pengelolaan sampah di Sidoarjo semakin baik dengan pendekatan yang lebih modern dan berkelanjutan.

Salah satunya adalah dengan meningkatkan peran masyarakat dalam pemilahan sampah sejak dari rumah tangga,” ujarnya.

Untuk mendukung hal tersebut, ia berencana menerapkan kebijakan baru, yakni penyediaan dua kantong plastik sampah per rumah tangga setiap hari guna memisahkan sampah organik dan non-organik.

Menurutnya, langkah ini dapat membantu mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA serta memudahkan pengolahan lebih lanjut.

Kepala DLHK Sidoarjo, Bahrul Amig, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya mengembangkan sistem pengelolaan sampah dengan teknologi ramah lingkungan.

Salah satu metode yang sedang diterapkan adalah sistem landfill bertahap yang bertujuan untuk meminimalkan dampak pencemaran terhadap lingkungan sekitar.

Selain itu, DLHK juga mengembangkan pemanfaatan sampah menjadi sumber energi alternatif.

Sampah organik akan diolah menjadi kompos dan eco-lindi, sementara sampah anorganik yang memiliki nilai kalor tinggi akan diproses menjadi Refuse Derived Fuel (RDF), yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Kami terus mencari solusi terbaik agar sampah yang masuk ke TPA tidak hanya menumpuk, tetapi bisa dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang bernilai.

Dengan konsep pengolahan terpadu, kami berharap dapat mengurangi dampak lingkungan sekaligus mendukung ekonomi sirkular,” jelas Bahrul.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi dalam pengelolaan sampah.

Baik melalui kebijakan baru maupun penerapan teknologi yang lebih ramah lingkungan.

Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan masalah sampah di Sidoarjo dapat teratasi secara lebih efektif.(Gan/maya)

Pos terkait