Partai Ummat Gelar Aksi Damai di Depan Gedung DPR RI Menolak “Pembegalan Demokrasi”

banner 468x60

Jakarta, (Gantranews.id )22 Agustus 2024 – Partai Ummat menggelar aksi damai di depan Gedung DPR RI pada hari ini, Kamis (22/8), sebagai bentuk protes terhadap apa yang mereka sebut sebagai “pembegalan demokrasi” oleh para anggota DPR RI. Aksi ini dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan diperkirakan akan berlangsung hingga sore hari.

Puluhan hingga ratusan massa dari berbagai kalangan, termasuk anggota dan simpatisan Partai Ummat, berkumpul di lokasi untuk menyuarakan penolakan terhadap tindakan yang dianggap sebagai upaya memutarbalikkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK)

demi kepentingan segelintir pihak. Mereka membawa berbagai spanduk dan poster yang mengecam tindakan DPR dan menyerukan agar demokrasi tetap dijaga dan konstitusi dihormati

Ketua Umum Partai Ummat,( DR Ing ridho Rahmadi ) yang turut hadir dalam aksi tersebut, menegaskan bahwa tindakan anggota DPR yang memanipulasi putusan MK adalah tindakan yang tidak dapat diterima.

Bacaan Lainnya

Ini adalah tindakan biadab yang mengancam keutuhan NKRI. Kami tidak bisa tinggal diam melihat demokrasi kita dirusak oleh kepentingan-kepentingan pribadi,” ujarnya saat berorasi di hadapan massa.

Menurutnya, keputusan untuk mengadakan aksi damai ini diambil setelah adanya laporan bahwa sejumlah anggota DPR RI berusaha memanfaatkan putusan MK untuk keuntungan politik tertentu. Ia menambahkan bahwa Partai Ummat berkomitmen untuk terus memperjuangkan demokrasi yang bersih dan transparan.tambah

Dalam aksi damai ini, massa juga meneriakkan takbir dan seruan “Allahu Akbar” sebagai bentuk dukungan moral dan spiritual terhadap perjuangan yang mereka yakini sebagai upaya menjaga kedaulatan rakyat dan negara. Mereka berharap aksi ini dapat menjadi titik balik dalam perjuangan menegakkan demokrasi di Indonesia.Pungkasnya

 Pihak kepolisian yang berjaga di sekitar lokasi aksi memastikan bahwa situasi tetap kondusif dan aman. Hingga berita ini diturunkan, aksi masih berlangsung dengan damai, tanpa ada laporan insiden yang berarti

Aksi ini merupakan respons langsung dari Partai Ummat terhadap dinamika politik yang terjadi belakangan ini, di mana mereka melihat adanya upaya sistematis untuk merongrong demokrasi melalui manipulasi proses hukum dan konstitusional.

Sebagai penutup, Ketua Umum Partai Ummat  (ridho )menyampaikan harapannya agar masyarakat luas turut serta menjaga dan memperjuangkan demokrasi di Indonesia. “Mari kita bersama-sama menjaga negeri ini agar tidak hancur di tangan para pembegal konstitusi. Merdeka!” serunya dengan penuh semangat.

Aksi ini diharapkan dapat memicu kesadaran masyarakat luas akan pentingnya menjaga integritas demokrasi dan konstitusi Indonesia dari segala bentuk penyalahgunaan wewenang.( Wati)

Pos terkait