MAKI Jatim Yakin Khofifah Tidak Terlibat Kasus Dana Hibah Semua Itu Hanya Framing Jahat

banner 468x60

Surabaya, Gantaranews.id – Beberapa Narasi yang tersebar di media sosial, seakan memframing jahat Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Dan seolah olah orang no 1 di Jawa Timur ini terlibat dalam pusaran kasus dana hibah, yang sudah menyeret beberapa anggota Legislatif.

Heru Satriyo Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur, dengan lantang dan tegas bahwa Gubernur Khofifah Indar Parawansa tidak sama sekali terlibat dalam kasus dana hibah tersebut. Bahkan Heru menganggap, semua itu omongan warung dari orang yang kalah judi slot.

“Sebagai warga Jawa Timur, jelas sangat menyayangkan dan tidak terima dengan framing jahat ibu kamu, Gubernur JawabTimur. Dan perlu dicatat MAKI tidak akan merubah statment, bahwa Khofifah Indar Parawansa tidak terlibat kasus dana hibah,” jelas MAKI dengan berapi api.

Heru menerangkan bahwa seluruh tahapan, mulai dari pengusulan awal hingga pencairan dana hibah, telah diinput melalui SIPD dan diverifikasi oleh Inspektorat Jatim, di mana peran aspirator dari masing-masing OPD pun sudah sesuai prosedur.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, kendala terjadi akibat penyimpangan oleh oknum aspirator dan anggota DPRD yang diduga “menyunat” dana hibah Pokir.

Ia menambahkan bahwa dalam proses pembuatan NPHD, Gubernur Khofifah tetap berlapis kekuatan hukum melalui tanda tangan penerima hibah pada pakta integritas dan surat pertanggungjawaban.

“Jadi ketika ada pelanggaran, hal itu terjadi di tingkatan Pokmas dan aspirator,” ujar Heru.

Mengenai sistem ijon yang menjadi skema korupsi dana Hibah, Heru sekali lagi menegaskan bahwa keterlibatan Khofifah tidak ada sama sekali.

“Sekali lagi saya tegaskan, ibu Gubernur dipanggil sebagai saksi. Dan lihat saja nanti, pasca Khofifah dipanggil sebagai saksi. Akan ada   yang diperiksa lagi sebagai tersangka dan itu gong nya ‘orkestra’ dana hibah ini,” jelas Heru MAKI.

“95 persen anggota DPRD provinsi Jatim pasti terlibat. Dari 99 sekarang 24 yang  terlibat dan pasti akan berkembang dan akan ad atersamgka tersangka lain,” tambah nya.(Why)

Pos terkait