MAKI Jatim Soroti Kotak Kosong Akan Menang Di  Beberapa Daerah Jatim 

banner 468x60

 

SURABAYA (Gantaranews.id) –
Pilwali dan Pilbub 2024 ini diwarnai beberapa daerah yang Paslon nyaelawan kotak kosong. Jelas keberadaan kotak kosong ini bisa menjadi bencana atau menjadi celah curang untuk Paslon yang ada.

Sampai saat ini belum ada regulasi yang mengatur secara eksplisit mengenai fasilitas untuk kotak kosong, sehingga mempunyai kesejajaran dengan Paslon yang ada. Disinilah netralitas dan komitmen KPU diuji serta dipertaruhkan, sehingga diharapkan melaksanakan sosialisasi yang adil, baik untuk calon tunggal maupun kotak kosong, di lima daerah, termasuk Kota Pasuruan, Surabaya, dan Gersik.

Ditemui di Kantor KPU Jatim, Heru Satrio Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Korwil Jawa Timur menyatakan bahwa MAKI akan menggelorakan kotak kosong. Dan mensosialisasikan kotak kosong kepada masyarakat agar ada keadilan buat kotak kosong.

Bacaan Lainnya

Masih Heru, untuk saksi bagi kotak kosong di TPS memang tidak ada. Namun masyarakat bisa memantau diluar dan tidak terligitimate.

“Keberadaan kotak kosong harus tetap perlu dipantau, agar tidak menjadi lumbung suara buat Paslon yang ada. Dan MAKI Jatim berharap kotak kosong juga memiliki saksi yang terlegitimasi seperti saksi Paslon yang ada,” ujar Heru di awak media.

“Dalam proses ini, masyarakat diimbau memahami pentingnya kotak kosong sebagai simbol demokrasi yang memberikan alternatif pilihan,” tambahnya.

Heru juga menegaskan bahwa MAKI sangan serius untuk menggelorakan kotak kosong dan mensosialisasikan ke masyarakat, bahkan untuk mengedukasi masyarakat , MAKI akan berkeliling di beberapa kota dengan menggunakan truck trailer yang akan disulap seperti panggung kampanye selama 12 hari

“Sementara itu MAKI juga menyoroti potensi kotak kosong untuk menang, mengingat tingginya antusiasme masyarakat Jatim,” tandas Heru.

Dalam pertemuan tadi dengan KPU Jatim memastikan bahwa hak pemilih untuk memilih kotak kosong tetap terlindungi, dengan proses yang transparan dan adil.
Heru menambahkan, sosialisasi itu akan akan secara besar-besaran akan dimulai setelah penetapan pada Minggu 22 September 2024, ketika profil calon dan kotak kosong ditampilkan di surat suara. (Why)

Pos terkait