Aksi Damai MAKI Jatim dalam Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia

Oplus_131072
banner 468x60

 

Surabaya, gantaranews id – Maki Jatim menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang dipimpin oleh Ketua MAKI Jatim Heru Satriyo bersama para anggota, dan ribuan simpatisan, dengan menggunakan truk trailer sebagai panggung aksi, Rabu (10/12/2025).

Dalam orasinya, Heru Satriyo mendesak Kejati Jatim untuk memperkuat penegakan hukum dan menindak tegas praktik korupsi di Jawa Timur hingga ke akar persoalan, sekaligus menuntut keberanian kejaksaan dalam membuka setiap dugaan penyimpangan, mulai dari kasus di sektor migas, pengelolaan APBD, penyaluran dana hibah, hingga penyalahgunaan dana bos di sektor pendidikan.

Suasana tampak berbeda ketika Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Saiful Bahri Siregar, S.H., M.H., didampingi Kepala Seksi Penerangan Hukum Windhu Sugiarto, S.H., M.H., menemui ribuan demonstran yang tergabung dalam Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Korwil Jawa Timur di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

Di hadapan ribuan masa aksi, Wakajati Jatim menegaskan komitmen bahwa Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan menuntaskan setiap perkara tindak pidana korupsi secara profesional, proporsional, dan berlandaskan ketentuan hukum yang berlaku.

“Penyelidikan dan penyidikan akan kami tempuh secara tuntas untuk memastikan setiap alat bukti diperoleh secara sah dan meyakinkan. Kami juga memberi prioritas penanganan terhadap perkara yang menyangkut sumber daya alam, keuangan negara, dan kepentingan hajat hidup masyarakat luas. Tidak ada ruang bagi praktik korupsi di wilayah hukum Jawa Timur,” tegas Saiful Bahri Siregar, S.H., M.H.

Wakajati mengapresiasi langkah MAKI Jatim yang tidak hanya melakukan unjuk rasa, tetapi turut mengedukasi tentang nilai-nilai antikorupsi melalui pembagian ribuan celengan antikorupsi kepada masyarakat dan pengguna jalan.

Wakajati mengimbau agar aksi unjuk rasa tetap dilakukan secara tertib dan tetap menjaga kondusivitas ruang publik. Usai sesi orasi, Wakajati Jatim bersama Kasi Penkum dan Ketua MAKI Jatim menyanyikan lagu “Bongkar” karya Iwan Fals sebagai simbol semangat memberantas korupsi dan wujudkan kesejahteraan rakyat.

“Maki Jatim melakukan aksi akbar ini untuk menyatakan eksistensi dalam menjaga semangat pemberantasan korupsi,” ujarnya.

Lelaki yang juga akrab di sapa cak Heru juga menambahkan
“Kami datang ke kantor Polda Jatim dan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur untuk memberikan dukungan moral untuk APH kita,”ucapnya (RI).

Pos terkait