Mesin Produksi Digadaikan Sebelum Norman Fauzi Menjabat Direktur PT Kasa Husada Wira Jatim

banner 468x60

 

Surabaya, Gantaranews.id – Polemik mengenai diagunkannya mesin produksi PT Kasa Husada Wira Jatim di Bank UMKM, kini sedikit ada pencerahan.

Menurut salah satu sumber yang tidak mau disebutkan namanya, mesin mesin tersebut diagunkan pada masa Direktur sebelumnya, bukan pada masa Norman Fauzi yang menjabat Direktur PT Kasa Husada Wira Jatim saat ini.

Bukan hanya perihal mesin produksi yang digadaikan, hutang dan kerugian PT Kasa Husada Wira Jatim juga terjadi pada era era sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Sedangkan Norman Fauzi ketika dimintai tanggapan kondisi yang terjadi di PT Kasa Husada Wira Jatim, melalui sambungan telpon Whats App beliau menjelaskan. Saat ini dirinya lebih fokus untuk bagaimana meyelamatkan kondisi PT lepas dari kebangkrutan, daripada melihat ke belakang dan memunculkan polemik publik.

“Memang diakui kondisi PT dalam merugi bahkan masih ada hutang yang belum terbayarkan oleh PT. Tapi saat ini saya lebih fokus mencari trobosan agar kondisi PT bisa terselamatkan,” ujar Norman.

“Dan perlu diingat saya masih baru menjabat Direktur, dengan warisan hutang serta rugi. Tetapi bagaimana juga halnitunsidah menjadi tanggung jawab saya sebagai nahkoda baru,” tambahnya.

Ketika ditanya trobosan apanyang dilakukan, Norman menjelaskan kalau saat ini dirinya melakukan 4 hal yaitu, :

1. Efiensi ketenaga kerjaan, yaitu melakukan PHK beberapa karyawan agar guna mengurangi beban PT. Karena kondisi PT masih belum stabil, dan mengalami penurunan.

2. Efisiensi gaji karyawan, yang mana saat ini karyawan yang masih bertahan maka gajinya bukan lagi bulanan melainkan harian.

3. Efisiensi produksi, yaitu pabrik akan melakukan produksi sesuai pesanan dan menghindari penumpukan stok baik bahan baku maupun bahan jadi.

4. Digitalisasi marketing, meski kondisi PT yang terseok sesok, PT harus tetap melakukan penjualan dan untuk merambah pasar yang lebih luas djqndiera digital ini. Maka PT juga harus bisa melakukan digitalisasi marketing. Sehingga dari keuntungan tersebut bisa menjadi kas bagi PT.

“Jangan kan karyawan yang digaji harian mas, saya sebagai Direktur PT aja juga mengikuti aturan DNA saya digaji harian juga,” jelas Norman Fauzi.

“Yang perlu sampean tahu selama saya masih menjabat Komisaris PT Kasa Husada Wira Jatim, sayantidak menerima bayaran sama sekali,” tambahnya menutup sesi wawancara via sambungan telp WA.(Why)

 

 

 

 

 

Pos terkait