Foto di unggah media gantaranews.id
Gantaranews.id Surabaya – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya mengimbau para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan.
Salah satu yang marak terjadi adalah pesanan fiktif yang berpotensi merugikan para pelaku usaha.
Kepala Dinkopdag Surabaya, Dewi Soeriyawati, mengungkapkan bahwa beberapa UMKM di Kecamatan Benowo sempat menjadi korban penipuan pesanan palsu.
Salah satu kasus yang berhasil dicegah adalah pesanan 500 unit sepatu untuk sebuah hotel. Namun, setelah dilakukan konfirmasi, pihak hotel tidak pernah melakukan pemesanan tersebut.
“Pelaku UMKM harus berhati-hati dan selalu melakukan verifikasi sebelum menerima pesanan dalam jumlah besar atau tawaran pinjaman modal,” ujar Dewi, Senin (24/2/2025).
Dinkopdag Surabaya telah menyediakan layanan pengaduan dan verifikasi melalui WhatsApp di nomor 0812-2666-1900 serta akun Instagram @dinkopdag_surabaya
untuk membantu UMKM memastikan keabsahan pesanan atau program pinjaman.
Selain itu, bagi UMKM yang menjadi korban penipuan, Dinkopdag akan membantu pemulihan nama mereka di BI Checking melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Saat ini, pihak kepolisian masih memburu terduga pelaku berinisial BAR yang diduga bertanggung jawab atas kasus penipuan di Benowo.
Dewi menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam menjalankan usaha. “Jangan mudah percaya dengan tawaran yang mencurigakan.
Pastikan semua pesanan dan transaksi telah diverifikasi agar tidak menjadi korban penipuan,” tutupnya.(Gan/is)