KURSI EMPUK Kepemimpinan Percasi Surabaya Hingga Enggan Lengser Meskipun Demisioner*

banner 468x60

 

Surabaya,-(Gantaranews.id) Terkesan kucing kucingan Muskot Percasi kota Surabaya yang tersebar undangan di selenggarakan pada pukul 9.00 WIB hari Sabtu 14/9/2024 ternyata batal di gelar. Diperkirakan anggota club catur sedikitnya 30 anggota sudah hadir di lokasi ternyata sepi.

Namun dari anggota club catur yang sudah terlanjur hadir akhirnya melakukan saresehan di luar ruangan kantor Koni Surabaya jalan Bogen nomer 1, karena ruangan terkunci. Diskusi pembahasan persoalan bagaimana perkembangan dunia olah raga asah otak tersebut khususnya kota Surabaya bisa kaya akan prestasi.

Dalam diskusi dadakan dan spontanitas hadir sesepuh catur Imam Buchori WN Ketua Club Catur Suryanaga, Soedarmadji MN, Drs Didik Edi Susilo, Taufiq MN, sehingga pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi dengan anggota club catur.

Bacaan Lainnya

Persoalan muskot yang batal di gelar ada salah satu anggota yang sudah terlanjur hadir seloroh ” lho kenapa kok dibatalkan apa alasannya ? Kok seperti kucing Kuningan, lalu apa maksud nya baru kali ini terjadi demikian di Percasi Kota Surabaya, apa sengaja mau menjadikan orang orang nya ( Budi Leksono ) yang di jadikan catur kok di buat politik ” ujarnya sedikit kesal.

Pada akhir nya saresehan tersebut membahas persoalan demisioner kepemimpinan Percasi kota Surabaya ( Agung Leksono ) yang sudah menjabat selama dua kali periode yang enggar lengser yang diduga enggan di ganti oleh pengganti yang bukan orang pilihannya.
“Kursine empuk makane gak gelem lengser, bahasa Indonesia nya kursinya empuk makanya gak mau lengser” seloroh salah satu anggota club.

Dalam persoalan Demisioner sudah di atur oleh AD/ART Persatuan Catur Seluruh Indonesia dalam pasal 21.7. ” Jabatan Ketua PERCASI Kabupaten/Kota hanya dapat di jabat oleh orang sama maksimal untuk 2 ( dua ) kali masa bakti secara penuh, berturut turut atau tidak berturut turut. Namun Ketua PERCASi Kabupaten/ Kota dapat dipilih kembali untuk masa jabatan lebih dari 2 ( dua ) kali apabila tidak ada calon lain dan diputuskan dalam Musyawarah Kabupaten/Kota secara Aklamasi “.

“AD/ART tersebut sudah jelas bahwa sudah ada calon kandidat yaitu sdr Drs Didik Edi Susilo MM sudah mencalonkan diri dan di dukung oleh 33 anggota club yang dulu aklamasi menjadikan ( Budi Leksono ) dua kali periode, apalagi yang dipersoalkan dan jangan menyalahi aturan AD/ART” ujar sdr Soedarmadji.

Percasi Jawa Timur sudah menerbitkan Surat nomer 041/SK/PERCASI-JTM/III/2024, sebanyak 3 ( tiga ) lampiran perihal Pemberitahuan Masa Bakti PERCASI Kota Surabaya Berakhir kepada Ketua PERCASI Kota Surabaya,

bahwa berdasarkan surat keputusan Percasi Jatim nomer 166/SKEP/-Jatim/III/2020 tanggal 23 Maret 2020 tentang pengukuhan susunan personalia pengurus Percasi Kota Surabaya masa bakti tahun 2020-2024 ( terlampir ) dengan ini kami memberitahukan bahwa kepengurusan Percasi kota Surabaya sudah berakhir masa bakti nya pada tanggal 23 Maret 2024, dan surat tersebut di tanda tangani Ketua Percasi Jatim sdr Junaidi Harahap tembusan ke KONI Kota Surabaya” jelas Soedarmadji. By Haryo

Pos terkait