Kabupaten Sampang,(Gantaranews.id )Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Polda Jawa Timur mengintensifkan persiapan dengan menggelar Deklarasi Damai dan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Kabupaten Sampang, Madura, pada Rabu (14/8).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Semeru 2024, yang bertujuan untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada di Jawa Timur berlangsung aman dan damai.
KapoldaJawa Timur, Irjen Pol Drs Imam Sugianto, yang memimpin langsung apel gelar pasukan, menegaskan pentingnya kesiapan dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul selama proses Pilkada.
Pilkada 2024 akan membawa banyak problematika dan tantangan. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang matang, terencana, terukur, dan tepat agar proses demokrasi berjalan aman dan damai,” ujar Kapolda.
Operasi Mantap Praja Semeru 2024 akan berlangsung selama 135 hari, dari 19 Agustus hingga 31 Desember 2024. Sebanyak 155.937 personel gabungan, terdiri dari anggota Polda Jatim, Polres, TNI, dan instansi terkait lainnya, akan disebar di 60.312 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Jawa Timur.
Irjen Imam Sugianto menambahkan, beberapa TPS telah dipetakan sebagai kategori rawan dan sangat rawan, yang akan mendapatkan perhatian khusus dari aparat keamanan.
Setelah apel gelar pasukan, kegiatan dilanjutkan dengan Deklarasi Pilkada Damai yang diikuti oleh seluruh partai politik, unsur elemen masyarakat, tokoh agama, dan pemuda dari berbagai daerah di Jawa Timur. Forkopimda, KPU, dan Bawaslu juga turut menandatangani deklarasi tersebut sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjaga proses Pilkada tetap kondusif.
Untuk mengantisipasi potensi konflik selama Pilkada, Polda Jatim telah melakukan berbagai upaya preventif, termasuk peningkatan kegiatan rutin (KRYD) sebagai bagian dari sistem pendinginan (cooling system). “Cooling system kami laksanakan untuk mencegah potensi konflik dan antisipasi perpecahan di masyarakat,” jelas Kapolda.
Dalam simulasi Sispamkota yang digelar di Sampang, ratusan elemen masyarakat Madura turut ambil bagian, bersama dengan para tokoh masyarakat, agama, dan pemuda setempat. Simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh personel dalam menghadapi berbagai skenario yang mungkin terjadi selama tahapan Pilkada.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs Imam Sugianto, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada.
Kami mengajak seluruh warga Jawa Timur untuk berpartisipasi dengan datang ke TPS dan menyalurkan suara sesuai dengan mekanisme yang benar. Mari kita sukseskan Pilkada 2024 ini agar terpilih
pemimpin-pemimpin yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasdam V Brawijaya, asisten I Setdaprov Jatim, serta para bupati, kapolres, dandim, dan stakeholder lainnya, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran penyelenggaraan Pilkada 2024 di Jawa Timur.(Is)